Kamis, 27 April 2017

Inilah 3 Kiat Jitu agar Hubunganmu dengan Ibu Mertua Harmonis

Bagi pasangan yang baru melangsungkan pernikahan, menentukan tempat tinggal sangat penting. Hal itu adalah sebuah langkah yang akan menentukan kehidupan mereka selanjutnya.

    Tinggal dirumah sendiri adalah impian tiap pasangan baru, namun tidak semua pasangan bernasib baik.  Jika belum punya rumah biasanya mereka mengontrak rumah. Pilihan terakhir adalah tinggal bersama orang tua suami atau orang tua istri.

     Permasalahan muncul jika istri harus tinggal di rumah orang tua suami,  karena istri harus rela suami harus berbagi cinta dengan mertuanya. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya konflik antara istri dan ibu mertua. Masalah sepele pun bisa jadi besar jika istri tidak bisa mengelola konflik yang terjadi, namun demikian jika ditanggapi dengan positif, maka kecil kemungkinan terjadi konflik.

Berikut ini ada 3 kiat jitu hubuganmu dan ibu mertua harmonis.

1. Penyesuaian diri dengan lingkungan baru

     Penyesuain diri dengan lingkungan baru pada umumnya memerlukan waktu dan pasti awalnya akan merasakan ketidaknyamanan.
Namun hal ini harus segera diatasi dengan berusaha beradaptasi dengan anggota keluarga yang tinggal bersama.
Memang kenyataannya sangat berat dan membutuhkan waktu, tapi kita harus terus berusaha, agar bisa betah dan nyaman tinggal di rumah mertua

2. Ciptakan suasana yang nyaman

     Suasana nyaman dapat kita ciptakan dari diri sendiri. Cobalah untuk menganggap ibu mertua seperti Ibu kita sendiri, niscaya dia akan menganggap kita seperti anaknya sendiri. Posisikan mertua bukan seperti orang lain, pasti beliau akan merasakan kasih sayang kita sebagai anaknya sendiri. Dengan demikian hubungan akan tercipta lebih dekat, seperti bukan lagi hubungan antara menantu dan ibu mertua.

     Untuk dapat meraih hati mertua, sebagai menantu harus bisa memahami karakternya dan tahu apa yang diingikannya . Hal ini diperlukan kesabaran dan harus banyak mengalah.

3. Menghadapi konflik

     Konflik dalam rumah tangga pasti selalu ada. Kita jangan lari dari konflik tapi hadapi dan selesaikan. Dalam mencari solusi pemecahannya, janganlah dengan emosi dan harus berfikir positif.

     Masalah yang timbul akibat dari prasangka buruk yang kita ciptakan sendiri. Karena kejadian yang kita alami dalam hidup ini adalah buah pikiran kita sendiri. Berpikir positif dapat membantu kita dalam menyelesaikan masalah. Energi positif akan menjalar dan membuat hubungan yang baik dengan ibu mertua.

     Hormati ibu mertua, karena dari beliau suami kita ada. Jika kita tidak suka dengan sikap ibu mertua, tetap tenang. Ingatlah tanpa jasa beliau yang mengandung, melahirkan, dan merawat anaknya, maka suamimu tidak akan ada seperti saat ini. Jadi hormatilah dia seperti  menghormati suami dan ibu kandung kita

     Ajaklah ibu mertua bicara tentang apa saja yang disukai ibu mertua. Hal itu akan membuat beliau merasa dihargai dan dibutuhkan sehingga ia tidak canggung untuk berbagi kisah dengan kita. Keadaan ini dapat mematahkan pendapat banyak orang yang mengatakan menantu dan ibu mertua tidak bisa sedekat anak dengan ibu kandungnya.

      Kerjakan tugas rumah tangga sebaik mungkin. Bangun pagi, lalu menyapu, memasak, mengepel, mencuci, dan sebagainya. Tidak perlu semua dikerjakan, cukup kerjakan sebagian tapi secara maksimal. Tetap lakukan pekerjaan ini walaupun ada asisten rumah tangga, agar hati ibu mertua melunak. Terlihat sepele tapi bisa berdampak besar

     Jika usaha sudah kamu kerjakan namun merasa tetap tidak nyaman tinggal bersama mertua, maka berdoalah agar hati menjadi tenang. Doakan juga  ibu mertua supaya dilunakkan hatinya.  Semoga Allah SWT akan memberikan jalan keluar, sehingga dapat hidup dengan tenang dan bahagia . Yakinkan dalam diri bahwa setiap masalah akan ada penyelesaiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar